Selasa, 03 Juli 2012

Altivar 312 Mini-drives

Altivar 312
Mini-drives

The Altivar 312 mini-drive
is designed to make
industrial and commercial
machines more energy
efficient while at the
same time, simplifying
its integration into a
single control system
architecture. With the
highest overtorque and
the only drive with a
remote graphic keypad in
its class, the Altivar 312
mini-drive is ideally
suited to the needs
of material handling,
packaging, food and
beverage, and other OEM
machines. It also comes
standard with integrated
communications port for
Modbus and CANopen
networks, as well as
optional cards for
CANopen Daisy Chain,
DeviceNet and Profibus DP.
Building on the advantages
of its predecessor,
Altivar 31 drive, the
Altivar 312 mini-drive
is extremely robust.
It comes with coated
cards (IEC 60721-3-3
Classes 3C2 and 3S2)
and can withstand
temperatures ranging
from -10° C to 50° C
without derating, even
when installed side-byside.
What’s more, it offers
excellent resistance to
disturbed power supplies
and motor interference.

Read More ->>

Solid state relay, 90A rms 48-660Vdc Crydom HD6090

Read More ->>

Cara kerja inverter dc ke ac

Cara kerja inverter dc ke ac

Cara kerja inverter dc ke ac. Pada bahasan kali ini mau membahas cara kerja inverter dc ke ac untuk yang masih awam agar masyarakat awam lebih mengenal inverter dc ke ac.

Cara kerja inverter DC ke AC
Seperti namanya yaitu dc ke ac maka inverter dc ke ac adalah sebuah alat yang bekerja untuk merubah tegangan dc menjadi arus ac. Anda membutuhkan aki mobil/DC Direct Current agar bisa dirubah menjadi arus listrik PLN/AC/Alternating Current.

Lama ketahanan inverter dc ke ac ini ditentukan bukan dari watt inverter tetapi dari aki/battery yang anda gunakan dan beban

Rumus hitung lama back up cara hitungnya sebenarnya gampang. Volt x ah = watt/jam kemudian dibagi beban watt

Saya ambil contoh
12V X 100Ah = 1200 watt/jam dibagi beban 200 watt= 12 jam
Atau bisa juga 12V X 100Ah =1200 watt/jam dibagi beban 600 watt = 2 jam
Jika ingin lebih lama maka anda hanya butuh aki yang lebih besar
Apa sudah sedikit lebih jelas?Semoga bermanfaat
Read More ->>

Read More ->>

Read More ->>

Inverter DC ke AC

Inverter DC ke AC
Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat seperti baterepanel surya / solar cell menjadi AC.
Penggunaan inverter dari dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah untuk perangkat yang menggunakan AC (Alternating Current).
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter:
  • Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya mendekati dgn beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal
  • Input DC 12 Volt atau 24 Volt
  • Sinewave ataupun square wave outuput AC
True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh karena itu dari sisi harga maka true sine wave inverter adalah yang paling mahal diantara yang lainnya karena dialah yang paling mendekati bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN. 
Dalam perkembangannya di pasaran juga beredar modified sine wave inverter yang merupakan kombinasi antara square wave dan sine wave.  Bentuk gelombangnya bila dilihat melalui oscilloscope berbentuk sinus dengan ada garis putus-putus di antara sumbu y=0 dan grafik sinusnya.  Perangkat yang menggunakan kumparan masih bisa beroperasi dengan modified sine wave inverter, hanya saja kurang maksimal.
Sedangkan pada square wave inverter beban-beban listrik yang menggunakan kumparan / motor tidak dapat bekerja sama sekali. 
Selain itu dikenal juga istilah Grid Tie Inverter yang merupakan special inverter yang biasanya digunakan dalam sistem energi listrik terbarukan, yang mengubah arus listrik DC menjadi AC yang kemudian diumpankan ke jaringan listrik yang sudah ada.  Grid Tie Inverter juga dikenal sebagai synchronous inverter dan perangkat ini tidak dapat berdiri sendiri, apalagi bila jaringan tenaga listriknya tidak tersedia.  Dengan adanya grid tie inverter kelebihan KWh yang diperoleh dari sistem PLTS ini bisa disalurkan kembali ke jaringan listrik PLN untuk dinikmati bersama dan sebagai penggantinya besarnya KWh yang disuplai harus dibayar PLN ke penyedia PLTS, tentunya dengan tarif yang telah disepakati sebelumnya.  Sayangnya sampai sekarang ketentuan tarif semacam ini masih terus digodok seiring dengan aturan mengenai listrik swasta.
Rugi-rugi / loss yang terjadi pada inverter biasanya berupa dissipasi daya dalam bentuk panas.  Effisiensi tertinggi dipegang oleh grid tie inverter yang diclaim bisa mencapai 95-97% bila beban outputnya hampir mendekati rated bebannya.  Sedangkan pada umumnya effisiensi inverter adalah berkisar 50-90% tergantung dari beban outputnya.  Bila beban outputnya semakin mendekati beban kerja inverter yang tertera maka effisiensinya semakin besar, demikian pula sebaliknya.  Modified sine wave inverter ataupun square wave inverter bila dipaksakan untuk beban-beban induktif maka effisiensinya akan jauh berkurang dibandingkan dengan true sine wave inverter.  Perangkatnya akan menyedot daya 20% lebih besar dari yang seharusnya.
Read More ->>

Electric motors, generators & controls engineering - Motor thermal model : neg. seq. current biasing factor k

Read More ->>